May 18, 2010

Aturan Untuk Bukan Untuk Dilanggar!

"Aturan kan dibuat untuk dilanggar." Mungkin banyak dari kita yang sering mengucapkan kalimat itu. Entah bercanda atau memang dari hati yang paling dalam. Tapi setidaknya kalimat tersebut banyak mempengaruhi pola pikir kita. Apakah kita belum siap untuk menjadi bangsa beradab dan taat aturan?

Mahasiswa seharusnya menjadi panutan masyarakat. Mahasiswa harus menjadi contoh bagi masyarakat sekitar bagaimana bersikap dan bertindak. Miris kadang-kadang melihat mahasiswa yang katanya kaum muda intelektual suka melanggar peraturan. Kalau dipikir-pikir peraturan yang dilanggar cenderung sepele, tetapi semua harus dimulai dari hal-hal kecil dan sepele. Bagaimana bisa menjalani sesuatu yang besar kalau hal yang kecil dan sepele saja tidak bisa dilakukan?

Banyak kejadian di kampus penulis yang menggambarkan sikap dari mahasiswa yang kurang menghargai aturan yang ada. Suatu waktu ada kelompok mahasiswa yang merokok di depan kelas. Sudah jelas bahwa ada larangan untuk merokok di tempat tersebut. Yang lebih parah lagi, mereka membuang abu dan puntung rokok sembarangan. Yang lebih membuat penulis malu sebagai mahasiswa, mereka membuang abu dan puntung rokok di saat bersamaan ada petugas kebersihan sedang bersih-bersih! Rupanya selain kurangnya kesadaran mahasiswa mentaati aturan, kesadaran mereka untuk menghargai orang lain juga kurang. Bayangkan apabila kita menjadi petugas kebersihan tersebut. Baru bersih-bersih, dalam sekejap sudah dikotorin lagi. Padahal banyak tempat sampah di lingkungan kampus penulis.

Penulis disini bukan ingin menghakimi orang-orang ataupun merasa paling benar. Penulis hanya ingin mengajak teman-teman semua, terutama mahasiswa untuk lebih mentaati peraturan. Semoga kelak kita menjadi bangsa yang beradab dan taat aturan. Amin.

No comments:

Post a Comment