Apr 10, 2012

Konsep Nilai Waktu Uang Dalam Islam

Nilai waktu uang (time value of money) merupakan konsep utama dalam manajemen keuangan. Pemahaman nilai waktu uang sangat penting dalam studi manajemen keuangan. Banyak keputusan dan teknik dalam manajemen keuangan yang memerlukan pemahaman nilai waktu uang. Biaya modal, analisis keputusan investasi (penganggaran modal), analisis alternatif dana, penilaian surat berharga, merupakan contoh-contoh teknik dan analisis yang memerlukan pemahaman konsep nilai waktu uang.

Nilai waktu uang merupakan konsep yang menunjukkan bahwa nilai uang yang ada sekarang lebih tinggi nilainya dibandingkan jumlah yang sama dimasa depan. Sebagai contoh, pada saat saya pertama kali tinggal di depok (4 tahun yang lalu), uang sejumlah Rp 5.000 dapat digunakan untuk membeli satu porsi nasi padang lengkap dengan lauk ayam bakarnya. Sekarang, untuk membeli satu porsi nasi padang dan lauk, dibutuhkan uang sejumlah Rp. 8.000. Disini terlihat bahwa secara kualitas, nilai uang tergerus seiring dengan jalannya waktu. Tergerusnya nilai uang tersebut disebut sebagai inflasi.

Mari sama-sama kita bayangkan, seandainya ada yang menjanjikan kepada kita sejumlah uang. Ada dua pilihan dari janji tersebut, yaitu apakah kita menerima uang hari ini sebanyak Rp 1.000.000 atau uang sebanyak Rp 2.000.000 yang baru akan diterima 2 tahun kemudian? Mana yang akan dipilih? Kalau saya, akan memilih alternatif pertama. Mengapa? Bukankah pilihan pertama tersebut jumlah uangnya lebih kecil daripada pilihan kedua? Secara nominal jawabanya ya, tetapi secara riil uang Rp 2.000.000 dua tahun yang akan datang belum tentu lebih besar nilainya dibandingkan dengan uang Rp 1.000.000 saat ini. Apa alasan saya memilih pilihan pertama? Pertama, seandainya saya memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini, dengan mengambil pilihan pertama berarti saya siap menggunakan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan saya tersebut. Tetapi kalau saya mengambil pilihan kedua, berarti saya tidak dapat membeli kebutuhan saya saat ini dan harus menunggu dua tahun kemudian untuk membelinya. Kedua, pilihan pertama sudah nyata, saya dapat menerima uang tersebut saat ini juga. Jadi saya tidak perlu khawatir orang yang menjanjikan tersebut ingkar janji. Bagaimana dengan pilihan kedua? Walaupun secara nominal lebih besar, tetapi uang tersebut belum sampai ke tangan saya. Saya khawatir dua tahun kemudian uang tersebut tidak dapat saya terima, dan tentunya apakah saya masih ada atau masih hidup, begitupun dengan orang yang akan memberi uang tersebut.

Mengapa ada konsep nilai waktu uang? Uraian di atas telah memberikan beberapa jawabannya. Yaitu, bahwa masa yang akan datang penuh dengan ketidakpastian. Apakah uang tersebut tetap bernilai, apakah saya masih dapat menikmatinya, apakah janjinya pasti akan ditepati? Itulah pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan ketidakpastian. Oleh karena itu dalam manajemen keuangan, setiap perusahaan harus mengenal konsep mengenai nilai waktu dari uang tersebut. Dalam hal ini, manusia umumnya lebih mengedepankan kepuasan saat ini, dibandingkan kepuasan yang akan datang yang penuh dengan ketidakpastian.

Berbicara masalah nilai waktu uang ini, Anwar Iqbal Qureshi (1991) yang dikutip Syafii Antonio (2001) menjelaskan mengenai fenomena bunga dengan rumusan yang dikenal ”menurunnya nilai barang di waktu mendatang dibanding dengan nilai barang di waktu kini”. Singkatnya kalangan ini menganggap bahwa bunga sebagai agio atau selisih nilai yang diperoleh dari barang-barang pada waktu sekarang terhadap perubahan atau penukaran barang di waktu yang akan datang.

Boehm Bawerk dalam Syafii Antonio (2001) sebagai pendukung pendapat tersebut, mengemukakan tiga alasan mengapa nilai barang di waktu yang mendatang akan berkurang, yaitu sebagai berikut:
1) Keuntungan di masa yang akan datang diragukan. Hal tersebut disebabkan oleh ketidakpastian peristiwa serta kehidupan manusia yang akan datang, sedangkan keuntungan masa kini sangat jelas dan pasti.
2) Kepuasan terhadap kehendak atau keinginan masa kini lebih bernilai bagi manusia daripada kepuasan mereka pada waktu yang akan datang. Pada masa yang akan datang, mungkin saja seseorang tidak mempunyai kehendak semacam sekarang.
3) Kenyataannya, barang-barang pada waktu kini lebih penting dan berguna. Dengan demikian, barang-barang tersebut mempunyai nilai yang lebih tinggi dibanding dengan barang-barang pada waktu yang akan datang.

Dari hal tersebut maka saat ini kita mengenal konsep ”bunga”. Keuntungan yang sudah nyata saat ini menjadi penyebab mengapa harga penjualan secara kredit seringkali yang lebih mahal dari harga tunai. Orang yang meminjamkan uangnya saat ini kepada seseorang, misalnya Rp 1.000.000 dan akan dikembalikan satu tahun kemudian, akan merasa rugi apabila satu tahun kemudian uang yang diterimanya tetap Rp 1.000.000. Karena apabila seperti itu ia menganggap tidak mendapat keuntungan apa-apa, sementara ia telah mengorbankan uangnya selama satu tahun. Keadaan demikianlah saat ini yang berkembang, praktek simpan pinjam baik oleh lembaga keuangan bank maupun non bank, tidak terlepas dari perhitungan resiko dan faktor waktu yaitu dalam bentuk perhitungan bunga.

Bagi umat Islam khususnya di Indonesia, Majelis Ulama Idnonesia (MUI) telah memfatwakan bahwa ”bunga” uang haram sifatnya. Namun kehadiran lembaga kredit serta praktek jual beli secara kredit memang tidak dapat dihapuskan begitu saja. Secara umum perannya sangat besar dalam mendorong aktivitas perekonomian. Dan bagi Anda yang beragama Islam, menyikapi hal itu tentu saja terpulang kepada keyakinan masing-masing. Syafii Antonio (2001) mengatakan bahwa secara prinsip, Islam mengakui adanya nilai dan amat berharganya waktu. Oleh karena itu,
1) Banyak sekali sumpah Allah dalam Al-Qur’an dengan menggunakan waktu, seperti demi masa, demi waktu dhuha, demi waktu fajar, demi waktu malam, dan lain-lain.
2) Rasulullah SAW pernah bersabda, ”Waktu itu seperti pedang; jika kita tidak menggunakannya dengan baik, ia akan memotong kita.”

Menurutnya, Islam sangat mengahargai waktu, tetapi penghargaannya tidak diwujudkan dalam rupiah tertentu atau persentase bunga tetap. Apa yang diungkapkan oleh Syafii Antonio tersebut perlu disikapi, misalnya mencari alternatif lain yang bukan berupa bunga sebagai pengganti dari penghargaan terhadap waktu. Saat ini sudah banyak lembaga keuangan termasuk perbankan yang menerapkan konsep ”bagi hasil” dari modal yang ditanamkan atau dipinjamkan sebagai cara yang dianjurkan dalam Islam. Patut pula untuk dikaji pandangan Aristoteles mengenai bunga. Aristoteles dalam Yusuf Qardhawi (1997) memandang ”bunga – apapun sumbernya adalah suatu penghasilan yang tidak wajar karena diambil dari jerih kerja orang lain.” Ia berpendapat bahwa ”uang tidak melahirkan uang (dengan sendirinya)”.

Referensi:
Antonio, Muhammad Syafii. 2001. Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik. Gema Insani. Jakarta.
Budiwati, Neti. 2009. Konsep Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money) Kasus dalam keuangan Koperasi. Universitas Pendidikan Indonesia.
Qardhawi, Yusuf. 1997. Norma dan Etika Ekonomi Islam. Gema Insani. Jakarta.

Jun 10, 2011

Tugas 3 Bahasa Inggris 2

STRUCTURE AND WRITTEN EXPRESSION

PART A

1. In addition to the more traditional simple oven many .... either by circulating heated air around the food or by heating the moisture contained in the food with microwaves and a few do both.
A. functioning modern ovens
B. modern oven that function
C. modern ovens function
D. the function of modern ovens
Answer : C. modern ovens function

2. .... many communication companies are now able to offer radio and television broadcasts over the internet.
A. Advanced technology has enabled
B. Introducing advanced technology
C. Because the introduced of advanced technology
D. With the introduction of advanced technology
Answer : D. With the introduction of advanced technology

3. From the beginning of the twentieth century to the present, technology .... people are beginning to imagine there are no limits to what we can achieve.
A. progressed to the point that
B. has to progress to a point
C. has progressed to the point that
D. progressing to the point that
Answer : C. has progressed to the point that
4. A trap .... disguise is what has come to be called a Trojan Horse, from the ancient story of the gift of the wooden horse from the Greeks.
A. offered a gift of'
B. offers a gift in
C. offering a gift to
D. offered as a gift in
Answer : D. offered as a gift in
5. Telecommuting is a new form to work .... to work, such as fathers with children, the chance to work while remaining at home.
A. affording those previously unable
B. affords those who were previously unable
C. that affording those unable previously
D. afforded those previously unable
Answer : A. affording those previously unable
6. It is the lack of gravity on the moon that makes ..... leaps of 30 feet or more.
A. possible
B. it possible
C. to be possible
D. it to be possible
Answer : A. possible
7. It is believed that the modern bird .... the pterodactyls that existed million of years ago.
A. was envolved from
B. envolved from
C. envolved
D. was envolving from
Answer : B. envolved from
8. Although .... a successful film, none of her other works have to date been adapted to the film format.
A. The Joy Luck Club is best known novel by Amy Tan was made into
B. The Joy Luck Club was made into a film by Amy Tan best known
C. Amy Tans's best known novel, The Joy Luck Club, was made into
D. Amy Tans's best known novel, The Joy Luck Club, made
Answer : D. Amy Tans's best known novel, The Joy Luck Club, made
9. The advent of the personal computer and easy a access to information via the Internet has allowed many more enterpreneurs .... than ever before.
A. to open home based businesses
B. who open home based businesses
C. opening businesses home based
D. based at home their business
Answer : C. opening businesses home based
10. ...... "orca" means whale, the orca is actually a member of the dolphin family, the delphinids.
A. That
B. Why
C. While
D. It is
Answer : C. While
11. Many modern critics of American literature have called Mark Twain, born Samuel Clemens, ......
A. as America's greatest writer
B. was America's greatest writer
C. America's greatest writer
D. to have been America's greatest writer
Answer : C. America's greatest writer
12. ..... its area of defense, a fort should be built on an elevation and with some sort of natural feature of the landscape to obstruct direct access to the fort.
A. to better protect
B. protecting better
C. for the better of
D. it is better for
Answer : A. to better protect
13. An iron smelting forge .... ore into usable metals.
A. melts
B. is melting
C. melting
D. should melting
Answer : A. melts
14. The one in charge of a meeting .... toward the end of the meeting.
A. table general important topics
B. tables generally the important topics
C. generally the topics of the table
D. generally tables important topics
Answer : D. generally tables important topics
15. Sufficient gravitational force is .... atmosphere ; otherwise the atmosphere will drift off into space.
A. necessary for retaining planet
B. retaining necessary planet
C. retained by necessary planet
D. necessary to retain a planet's

PART B
16. Because(A) of the enermous pull gravitational(B) of the Moon, the shape of the Earth actually changes(C) as the largest oceans are "pulled" toward(D) the Moon.
Answer : B. gravitational, seharusnya gravitation.


17. Only with the advent of refrigerator(A) were(B) most Americans able to begin(C) to consume fresh meat(D).
Answer : A. refrigerator, seharusnya refrigerators.

18. The smaller(A) of all(B) nine planets(C) in the solar(D) system is Pluto.
Amswer : A. The smaller, seharusnya The smallest.

19. The function of biologist(A) is both to describe organisms in minute detail(B) also(C) to understand why they behave as they(D) do.
Answer : C. also, seharusnya and karena ada kata both.

20. According to all findings(A) to date(B),the known universe consists almost entirely of the hydrogen(D).
Answer : D. the hydrogen, seharusnya tidak perlu pakai kata the.

21. Because(A) of their flexibility, reeds and straw are able(B) to endure harsh winds that other more(C) brittle materials like brick and concrete would not be able withstanding(D).
Answer : D. withstanding, seharusnya withstand.
22. Before hay can be processed and sold(A), it is typically(B) bundled into(C) boxlike bales so that it can be more easily transport(D).
Answer : D. transport, seharusnya transported karena ada kata can be.

23. Most of the birds living(A) in desert regions inhabits(B) the fringes(C) of the desert(D).
Answer : B. inhabits, seharusnya tidak perlu pakai 's' karena subjeknya jamak.

24. Areas(A) of rocks may shifts(B) up or down on each(C) side of a fault(D).
Answer : B. shifts, seharusnya tidak perlu pakai 's' karena bukan subjek ke 3 tunggal.

25. From the 1850s until after the turn of the century, many(A) of America's super-rich families(B) made(C) Newport his(D) favourite summer resort.
Answer : D. his, seharusnya their.

26. Of Jane Austeen's six great novels(A), the first four were(B) published anonymous(C) during(D)her lifetime.
Answer : B. were, seharusnya was.

27. Clarence Birdseye is best know(A) for developing(B) a process(C) for freezing food in small(D) packages.
Answer : A. know, seharusnya known.

28. It was(A) as a direct result(B) of the widespread implementation(C) electricity that the US had a source(D) of light other than gas lights.
Answer : C. implementation, seharusnya implementing.

29. The Smithsonian Institution in Washington D.C. is home(A) to the largest collecting(B) of Native American artifacts in the United States, most of which(C) remain uncatalogued(D) and hidden from public view.
Answer : B. collecting, seharusnya collection.

30. In the modern era(A), face to face communication is becoming near(B) as uncommon(C) as hand-written(D) letters.
Answer : B. near, seharusnya nearer.

31. The leaves(A) of most(B) coniferous species(C) are slender and length(D).
Answer : D. length, seharusnya long.

32. Like(A) an aiplane, a(B) helicopter have(C) to control sticks instead(D) of one.
Answer : C. have, seharusnya has.

33. Much(A) bright young stars lie(B) along(C) the spiral(D) arms of the Milky Way Galaxy.
Answer : A. much seharusnya many.

34. Hippocrates believed(A) that health depended on(B) the balanced(C) of the four fluids(D) of the body : blood, phlegm, bile and black bile.
Answer : C. balanced , seharusnya balance.

35. Because mistletoe berries are poisonous(A), everyone with Christmas decorations containing(B) mistletoe need(C) to be aware of the potential danger(D).
Answer : C. need, seharusnya pakai 's' karena subjeknya tunggal maka kata kerjanya tunggal.

36. The earliest(A) known artworks were done(B) by cavemen which(C) used a mixture of clay, chalk(D) and burned wood and bones.
Answer : C. which, seharusnya who karena cavemen menerangkat subjek.

37. The Earth's crust is composed of fifteen plates which(A) float(B) on the partially(C) molten layer below they(D).
Answer : D. they, seharusnya them.

38. The Cabinet consist(A) of secretaries of departments, who(B) report to the president, give him andvice, and helping(C) him make(D) decisions.
Answer : C. helping, seharusnya help.

39. Operas can be broadly(A) classified(B) as either comedies or(C) they are tragedies(D).
Answer : D. they are tragedies, seharusnya tidak perlu pakai they are.

40. During the annually(A) salmon migration from the sea to fresh(B) water, Alaska's McNeil River becomes a gathering(C) place for brown bears waiting eagerly(D) to catch their fill.
Answer : A. annually, seharusnya annual.

Apr 17, 2011

Tugas 2 Bahasa Inggris 2

Part I
1.      ‘ Tell me why you’re interested in learning this subject?’
‘ Economics… to explain the phenomena in Business World.’
( B. tries / verb )

2.      ‘ What’s on the news today?’
‘ The policeman… caught the criminal.’
( B. has / auxiliary verb )

3.      ‘ After traveling across the country, I think Toronto… the busiest city in Canada.’
( C. is / to be )

4.      ‘ You should sleep early tonight because we start our journey tomorrow and five hundred miles… a long distance to drive in one day.’
( D. are / to be )

5.      ‘ After the incident at the border yesterday, the army has reinforced… strength this morning.’
( D. their / possessive adjective )

6.      ‘ Children, tell me the functions of these tools!’
‘ Scissors… to cut thin materials.’
( C. are used / auxiliary verb + verb )

7.      ‘ According to the recipe, I need seven… to make this chicken pie.’
( C. potatoes / noun )

8.      ‘ There are a lot of disasters in Indonesia these days.’
‘ Yes. and now, the earthquake and tsunami phemomena always… a lot of people.
( A. fascinate / verb )

9.      Which of these sentences is correct?
( D. The car made a loud noise )

10.  Jim    : Can I use that car?
Mark :  No. It’s… car.
( C. my mother – in – law’s /

11.  ‘ The old man’s house is old.’
‘ Yes. One of… windows is broken.’
( D. its / possessive adjective )

12.  ‘ Where we will sleep tonight?’
‘ Ann is going to share her room with…, isn’t she?’
( A. you and me / pronoun )

13.  ‘ What’s said in the memo?’
‘ You and… are expected to be present at the student representative meeting.’
( A. I / pronoun )

14.  ‘ The student must be made to understand how each lesson can be value to…’
‘ I absolutely agree with you.’
( C. them / pronoun )

15.  ‘ How does Jarohi play guitar?’
‘ As well as… do.’
( A. I / pronoun )

16.  ‘ Anything happens to you; don’t forget that… mother and father love you.’
( B. your / possessive adjective )

17.  “ Vito and I have a lot in common.”
“ Yes, your ideas,…. somewhat unusual to me.”
( B. like him, is )

18.  ‘ Is this your book?’
‘ This doesn’t look like… book; it must be…’
( A. my , yours / possessive adjective )

19.  “What’s the decision?’
“ I don’t know yet. The committee are still arguing among…”
( E. themselves / pronoun )

20.  Mother    : What are you doing?
Children  : Chatting.
Mother    :  What! You waste your time. You get… from that.
( D. nothing / noun )

21.  ‘ Does… know where my glasses?’
‘ You’re wearing them. Why you’re always so forgetful?’
( A. somebody / noun )

22.  ‘… of the bread has been taken from its box.’
‘ No one likes it.’
( A. Some / pronoun )

23.  ‘ Who wants to go with me to the orchestra?’
‘… of us want to go to the orchestra.’
( D. All / adjective )

24.  A  :  Look at the picture on the wall !
B  :  … is a beautiful picture.
( D. That / pronoun )

25.  ‘ Who is the man talking to you last night?’
‘ The man… I talked to last night was my brother.’
( A. whom / pronoun )


Part II 
1.      “… his own assignments, Sony offered to help his friends.”
( C. Having finished )

2.      “… the money, Tarwan left for his home town.”
( A. Having received )

3.      “ We always avoid… to the mall on Sunday because it’s too crowded.”
( D. going )

4.      “What was he interested in?”
“… paleontology.”
( B. Learning )

5.      “These floors always look dirty in spite of… every day.”
( D. being swept )

6.      Bob  :  “ I’m going out tonight.”
John :  “ Would you mind… the key to the house? ”
( E. leaving )

7.      “Doel Fajri completely denied… the money.”
( B. stealing )

8.      “ What’s your hobby?”
“… stamps.”
( C. Collecting )

9.      “ Can Rosa accept her parent’s divorce?”
“ No. She isn’t mature enough…”
( B. to understand )

10.  “ I wonder where Dadang is.”
“ Don’t you know the committee forced him…?”
( C. to resign )

11.  “ The poor woman can’t afford… a dress.”
( D. to buy )

12.  “ I smell something… in the kitchen.”
( D. burning )

13.  “ I had to ask the soldier…”
( B. to stop firing )

14.  “ What did the teacher tell us?”
“ He told us… noisy.”
( D. Not to be )

15.  “ Do you object to… on the table.”
“ Yes. You sit on the cake”
( B. my sitting )

16.  Rudy  : “ What are you looking forward?”
Toni    : “… my old friends.”
( A. To seeing )

17.  “ When you go camping, don’t forget to bring…. bags.”
( B. sleeping )

18.  “ The smilling boy clapped his hands.”
It means:
( D. The boy with a smile on his face clapped his hands )

19.  “ I am bored the show is very…”
( E. boring )

20.  “ We thought of… across France. We’re rather tired of… by train.”
( D. driving / going )

21.  “ When at last I succeded in… him that I wanted… home quickly, he put his foot on the accelerator and I felt the car… forward.”
( E. convincing / to get / leaping )

22.  X  : “ Bob smoked when he was in College. Does he now?”
Y  : “ Yes.”
( B. Bob used to smoking )

23.  “ I always… the sun… every morning.”
( C. watching / rises )

24.  “ I don’t know where… in this holiday.”
( B. to go )

25.  “ The car is always hard to start.”
“ I think it needs…”
( E. to be repaired )

Mar 27, 2011

Tugas 1 Bahasa Inggris 2

Exercise 1 : Subject, Verb, Complement and Modifier
Identify the subject, verb, complement, and modifier in each of the following sentences. Remember that not every sentence has a complement or modifier.

1. George / is cooking / dinner / tonight.
Subject / verb / complement / modifier of time

2. Henry and Marcia / have visited / the president.
Subject / verb / complement

3. We / can eat / lunch / in this restaurant / today.
Subject / verb / complement / modifier of place / modifier of time

4. Pat / should have bought / gasoline / yesterday.
Subject / verb / complement / modifier of time

5. Trees / grow.
Subject / verb

6. It / was raining / at seven o’clock this morning.
Subject / verb / modifier of time

7. She / opened / a checking account / at the bank / last week.
Subject / verb / complement / modifier of place / modifier of time

8. Harry / is washing / dishes / right now.
Subject / verb / complement / modifier of time

9. She / opened / her book.
Subject / verb / complement

10. Paul, William, and Mary / were watching / television / a few minutes ago.
Subject / verb / complement / modifier of time

Jan 5, 2011

Abaikan Etika, Bisnis Out

Praktik bisnis saat ini harus mengusung nilai-nilai etika dan spiritual. Meninggalkan nilai nilai ketuhanan dan kemanusiaan, jangan harap kegiatan bisnis berumur panjang. Pakar marketing dari Markplus Hermawan Kartajaya yang ikut meluncurkan The Celestial Management versi Inggris di hadapan The Chief Executive Officer Club beberapa waktu lalu menegaskan pentingnya nilai spiritual dalam dunia bisnis.

”Spiritual saat ini menjadi acuan dalam bisnis. Jika tak memperhatikan nilai etika, bisnis cepat mati,” kata Hermawan yang menjadi host dalam pertemuan The Jakarta Chief Executive Officer Club di The Mercantile Jakarta. Kasus Enron, atau bangkrutnya korporasi besar multinasional menjadi contoh bahwa bisnis bukan sekadar untuk mencetak laba. ‘’Honest atau kejujuran merupakan segalanya.’’

Penerapan nilai etika dan spiritual dalam bisnis, menurut Hermawan, menjadi kebutuhan belakangan ini. Krisis ekonomi serta situasi ekonomi global menjadi titik balik yang membawa nilai spiritual hadir kembali dalam kehidupan manusia termasuk bisnis. Karena itu, menurut dia, gagasan yang disampaikan Presiden Direktur Bank Muamalat Indonesia A.Riawan Amin dalam buku The Celestial Management merupakan hal universal yang harus diterapkan dalam semua segmen bisnis.

Krisis, kata Hermawan, membawa orang kembali kepada nilai spiritual. Tak terkecuali dalam menjalankan bisnis. Bisnis, kata Hermawan, bukan segalanya. Ada hal yang lebih bernilai dari itu. Itulah nilai etika berupa kejujuran, fairness, berbagi dengan sesama dan menghargai orang lain.

Hermawan mengaku sangat setuju dengan gagasan spiritualitas dalam bisnis. Spiritualitas, menurut dia, bukan hanya milik Islam. Namun yang dikembangkan Riawan Amin melalui The Celestial Management, menurut dia tetap merupakan wacana baru di tengah trend dan kebutuhan spiritualitas. ”Yang dituliskan dalam buku ini kan datang dari Alquran dan Hadis. Gagasan awalnya dari keimanan Islam. Tapi secara umum isinya universal dan diakui semua umat beragama.”

Hermawan mengakui bahwa kata Rahmatan Lil alamin yang pertama kali ia dengar dari Riawan Amin sangat benar maknanya. ‘’Ajaran Islam yang seperti ini ternyata sangat cocok.’’ Kata rahmatan lil alamin ia dengar pertama kali dari Riawan ketika datang ke BMI beberapa tahun silam untuk membantu manajemen. Hingga sekarang, universalitas Islam itu masih terngiang di telinganya.

Gagasan yang disampaikan CEO BMI itu juga sejalan dengan kampanye yang ia galakkan belakangan yakni wisdom in business. ‘’Kan intinya sama,’’ katanya. Ia mengemas tema wisdom in business dalam diskusi marketing dalam seminar dan siaran radio. Memorandum of Understanding tentang kajian wisdom in business sudah ditandatangani dengan pemimpin radio Delta FM beberapa waktu silam. Setiap Jumat, tema spiritual dan humanisme dalam kegiatan usaha akan menjadi topik bahasan.

‘’Sudah saatnya kita mengubah arah bisnis pada sesuatu yang lebih manusiawi,’’ katanya. Dan untuk mengaplikasikan spiritual values, katanya, ia setuju jika Riawan Amin orang-orang seperti Riawan Amin tak hanya duduk memimpin BMI tapi juga skala yang lebih luas. Dia bahkan setuju jika tokoh sekaliber Riawan bias duduk sebagai menteri pemberdayaan aparatur negara. Karena hanya dengan mengusung nilai spiritual, aparat bisa menjalankan fungsinya dengan benar tanpa korupsi, kolusi dan nilai ketidakjujuran lainnya.

Referensi:
http://thecelestialway.com/abaikan-etika-bisnis-out
http://entrepreneur.gunadarma.ac.id/e-learning/materi/1-artikel/40-etika-bisnis.html
http://web.bisnis.com/kolom/2id705.html